Minggu, 28 Juni 2020

WASIAT SULTAN MUHAMMAD AL-FATIH UNTUK ANAKNYA



"Tak lama lagi aku akan menghadap Allah Subhanahu waTa'ala. Namun aku sama sekali tidak merasa menyesal, sebab aku meninggalkan pengganti seperti kamu. Maka jadilah engkau seorang yang adil, saleh dan pengasih. Rentangkan perlindunganmu terhadap seluruh rakyatmu tanpa perbedaan. Bekerjalah kamu untuk menyebarkan agama Islam sebab ini merupakan kewajiban raja-raja di bumi. Kedepankan kepentingan agama atas kepentingan lain apa pun. Janganlah kamu lemah dan lengah dalam menegakkan agama. Janganlah kamu sekali-kali memakai orang-orang yang tidak peduli agama menjadi pembantu mu. Jangan pula kamu mengangkat orang-orangyang tidak menjauhi dosa-dosa
besar dan larut dalam kekejian. Hindari bid'ah-bid'ah yang merusak. Jauhi orang-orang yang menyuruhmu melakukan itu. Lakukan perluasan negeri ini melalui jihad. Jagalah harta Baitul Mal jangan sampai di hambur-hamburkan. Jangan sekali-kali engkau mengulurkan tanganmu pada harta rakyat mu kecuali itu sesuai dengan aturan Islam. Himpunlah kekuatan orang-orang yang lemah dan fakir, dan berikan penghormatan mu kepada orang-orang yang berhak.
Ulama itu laksana kekuatan yang harus ada di dalam raga negeri, maka hormatilah mereka. Jika kamu mendengar ada seorang ulama di negeri lain, ajaklah dia agar datang ke negeri ini dan berilah dia harta kekayaan. Hati-hatilah jangan sampai kamu tertipu dengan harta benda dan jangan pula dengan banyaknya tentara. Jangan sekali-kali kamu mengusir ulama dari pintu-pintu istana mu. Janganlah kamu sekali-kali melakukan satu hal yang bertentangan dengan hukum Islam. Sebab agama merupakan tujuan kita, hidayah Allah adalah manhaj hidup kita dan dengan agama kita menang.
Ambillah pelajaran ini dari ku; Aku datang ke negeri ini laksana semut kecil, lalu Allah karuniakan kepada ku nikmat yang demikian besar ini. Maka berjalanlah seperti apa yang aku lakukan. Bekerjalah kamu untuk meninggikan agama Allah dan hormatilah ahlinya. Janganlah kamu menghambur-hamburkan harta negara dalam foya-foya dan senang-senang, atau kamu pergunakan lebih dari yang sewajarnya. Sebab itu semua merupakan penyebab utama kehancuran. " 1)
  
Dari wasiat itu bisa kita ambil beberapa poin penting.
  1. Jadilah engkau seorang yang adil, saleh dan pengasih
  2. Rentangkan perlindunganmu terhadap seluruh rakyatmu tanpa perbedaan 
  3. Bekerjalah kamu untuk menyebarkan agama Islam sebab ini merupakan kewajiban raja-raja di bumi.
  4. Kedepankan kepentingan agama atas kepentingan lain apa pun. Janganlah kamu lemah dan lengah dalam menegakkan agama. 
  5. Janganlah kamu sekali-kali memakai orang-orang yang tidak peduliagam a m enj adi pembantum u. Jangan pula kam u m engangkat orangorang yang tidak menjauhi dosa-dosa besar dan larut dalam kekejian.  
  6. Hindari bid'ah-bid'ah yang merusak. Jauhi orang-orang yang menyuruhmu melakukannya
  7. Lakukan perluasan negeri ini melaluijih
  8. Jagalah harta Baitul Mal jangan sampai dihambur-hamburkan.  
  9. Jangan sekali-kali engkau mengulurkan tanganmu pada harta rakyatmu kecuali itu sesuai dengan aturan Islam.
  10. Himpunlah kekuatan orang-orang yang lemah dan fakit dan berikan penghormatanmu kepada orang-orang yang berhak.  
  11. Ulama itu laksana kekuatan yang harus ada di dalam raga negeri, maka hormatilah mereka. Jika engkau mendengar ada seorang ulama di negeri lain, ajaklah dia agar datang ke negeri ini dan berilah dia harta kekayaan.
  12. Hati-hatilah jangan sampai kau tertipu dengan harta benda dan jangan pula dengan banyaknya tentara. Jangan sekali-kali engkau mengusir ulama dari pinfu-pintu istanamu. Janganlah engkau sekali-kali melakukan satu halyang bertentangan dengan hukum Islam. Sebab agama merupakan tujuan kita, hidayah Allah adalah manhaj hidup kita dan dengan agamakita menang.
  13. Bekerjalah engkau untuk meninggikan agama ini dan hormatilah ahlinya
  14. Janganlah engkau menghambur-hamburkan harta negara dalam foya-foya dan senang-senang, atau kau pergunakan lebih dariyang sewajarnya. Sebab itu semua merupakan penyebab utama kehancuran 
Dikutip Dalam Buku Bangkit dan Runtuhnya Khilafah Utsmaniah, Penulis Dr. Ali Muhammad Ash-Shalabih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WASIAT SULTAN MUHAMMAD AL-FATIH UNTUK ANAKNYA

"Tak lama lagi aku akan menghadap Allah Subhanahu waTa'ala. Namun aku sama sekali tidak merasa menyesal, sebab aku meninggalk...